Lampungjaya.news, Way Kanan - Sebuah peristiwa mengenaskan baru saja terjadi, seorang pria berinisial B warga Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, ditemukan tak bernyawa dan diduga telah terseret oleh Kereta Api. Senin, (17/10/2022).

Menurut keterangan salah satu warga bernama Amran, dia bersama Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang bernama Abung mendatangi lokasi tempat kejadian perkara ditemukannya jasad pria tersebut di rel kereta api.

"Saya bersama Polsuska mendengar kabar berita dari PPKK, bahwa telah ditemukannya jasad seorang pria yang ditemukan di Stasiun Tanjung Rajo.

Mendengar berita tersebut, lalu saya dan Polsuska yang bernama Abung segera mendatangi tempat lokasi kejadian perkara, "jelas amran.

Menurut Amran, kecelakaan tertabraknya yang menimpa pria tersebut, terjadi di antara jalur Stasiun Way Tuba menuju Stasiun Tanjung Raja Giham, yang berada di Wilayah Kecamatan Blambangan Umpu.

"Untuk Lokasi TKP penemuan jasad nya sendiri, berada di wilayah Stasiun Tanjung Rajo.

"Belum tahu pasti dimana tepatnya pria ini tertabrak, tapi jasadnya baru diketahui di depan Stasiun Tanjung Rajo, "ungkap Amran.

Untuk diketahui, bahwa pihak kepolisian dari Polsek Blambangan Umpu dan mobil ambulans Puskesmas Way Tuba sudah berada di Lokasi kejadian, yaitu tepatnya di Stasiun Tanjung Rajo.

"Pihak Kepolisian dan Puskesmas sudah ada di Lokasi, begitu juga kepala Kampung Gunung Sangkaran sudah di TKP, "ujarnya.

Saat ini jenazah sudah dibawa pihak keluarga dan kepala kampung ke Puskesmas Way Tuba, dan sampai berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga, maupun kepolisian dan pihak berwenang mengenai bagaimana hal ini bisa terjadi. (smsi_wk)