Lampungjaya.news, Bandar Lampung - Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi, memimpin Rapat Persiapan Kartu Petani Berjaya (KPB) Award Tahun 2022, bertempat di Ruang Rapat Asisten II, Rabu (30/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut dijelaskan Pemerintah Provinsi Lampung Akan menganugerahkan Kartu Petani Berjaya (KPB) Award Tahun 2022, dengan tema "Bangun Kolaborasi Wujudkan Rakyat Lampung Berjaya”, pada 7 Desember mendatang.

KPB Award 2022 sendiri bertujuan meningkatkan optimalisasi implementasi Program Kartu Petani Berjaya; Meningkatkan penerima manfaat sistem teknologi informasi Program KPB (aplikasi e-KPB); dan Memberikan apresiasi / Reward kepada stakeholder.

Penganugerahan KPB Award Tahun 2022 antara lain dalam Kategori Kabupaten/Kota yakni Implementasi Program Tertinggi; Sarana Implementasi Program Terlengkap dan Pengelolaan Implementasi e-KPB Terbaik. Kategori Industri Jasa Keuangan yakni Pendukung Program KPB Terbaik.

Perlombaan meliputi Kategori Balai Penyuluh Pertanian; Kategori Kelompok Tani (Tanaman Pangan dan Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Kelautan) dan Lomba Video Pendek meliputi : Video Profile, Video Vlog, dan Video teaser.

Selanjutnya Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung meliputi Kategori Perangkat Daerah Kabupaten/KotaYakni Penyuluh, Kelompok Tani dan Kios. Dinas Perkebunan Provinsi Lampung meliputi Penyuluh dan Kelompok Tani.

Penganugerahan Award akan diberikan dalam bentuk Trophy dan Sertifikat Penghargaan kepada pemenang dan stakeholder lainnya (Kabupaten/Kota, Perbankan, Asuransi, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Pupuk Indonesia) diberikan sertifikat penghargaan.

Pemenang lomba akan diberikan Trophy, sertifikat penghargaan dan hadiah berupa uang pembinaan, Kendaraan roda 3, Hand tractor, TV, laptop dan Hand phone.

Adapun jumlah peserta yang sudah mengirim video sebanyak 14 dengan rincian 7 video profile, 4 video vlog dan 3 video teaser. Peserta yang mengirim video-video tersebut diantaranya berasal dari Universitas Lampung, Polinela serta Universitas Bandar Lampung. (Kmf/smsi)