Yayasan pondok pesantren Tahfizul Qur’an Al Muhsin menggelar pengajian akbar dan wisuda Hafidz Hafidzah, bertempat di kampung Negeri Batin KM 20, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan. Senin, (17/02/2025).
Adapun santri yang ikut wisuda Sebanyak 64 orang yang terdiri dari tilawati 26 orang, Hafidz dan Hafidzah untuk jus’amma 1 jus 14 orang, 5 jus 12 orang, 10 jus 10 orang, 20 jus 1 orang dan 30 jus 1 orang.
KH Nur Huda, S.Pdi selaku pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Tanfidzul Qur’an Al-Muhsin dalam sambutannya mengatakan, Alhamdulillah hari ini kita bisa berkumpul dalam acara pengajian Akbar dan wisuda hafidz dan hafidzha santri pondok pesantren tanfidzul Qur’an Al-Muhsin dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani.
“Terima kasih kepada para tamu undangan yang telah hadir, kepada wali santri yang telah berkontribusi pada acara ini, dan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah menyiapkan acara hari ini dengan semaksimal mungki, tampa bantuan panita mungkin acara ini tidak dapat berjalan dengan baik.
Mungkin kegiatan yang kita lakukan ini belum maksimal atau tidak sependapat dengan hadirin, saya atas nama pribadi san ketua yayasan ponpes memohon maaf yang sebesar-besarnya, tentunya sebagai manusia kita hanya berusaha akan tetapi Allah yang menentukan semuanya. “ujar Pak Ya’i.
“Hari ini kita bersama-sama menyaksikan prosesi wisuda para santri yang telah menimba ilmu di ponpes Tanfidzul Qur’an Al-Muhsin dengan telah menjadi Hafidz dan Hafidzah.
Tujuan dari cara ini tidak lain untuk memotifasi agar para santri tetap semangat menuntut ilmu sebagai santri penghapal Al-Qur’an.
Insya allah di tahun ini juga, kita akan meluluskan para siswa SMP kelas tiga dan tahun ini juga kita akan membuka program belajar untuk jenjang SMA. “Terangnya.
Demi kemajuan Kampung Negeri Batin semua kita lakukan, agar kita semua diberikan amanah untuk mengembangkan pesantren ini, karena harapan saja tidak hanya sampai jenjang, SMA saja akan tetapi bisa sampai jenjang ke perguruan tinggi.
“Walaupun pondok pesantren tanfidzul Qur’an Al muhsin baru berusia sekitar 10 tahun, insya Allah kami akan mampu mencetak kader-kader penghapal Al-Qur’an yang lebih baik, “tegas Nur Huda selaku Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tanfidzul Qur’an Al Muhsin.
Acara dilanjutkan dengan Tausiah oleh KH. Miftahul Huda pengasuh ponpes Al-Ikhlas dari Natar Lampung Selatan mengatakan, untuk menjadi kebangga kita semua, didiklah anak-anak kita dengan ilmu agama.
“Karena setelah meninggal hanya tiga perkara yang mampu menolong kita yaitu, amal zariah, anak yang soleh ilmu yang bermanfaat, Mudah- mudahan anak-anak kita sebagai penghapal Al-Qur’an, mampu mengangkat derajat orang tua. ” Ujarnya.
Sumber : Lampung NU Online. (Leni)
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!
Komentar 64 Santri Santri Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Al Muhsin Jalani Prosesi Wisuda